Perjalanan Ke Sumba Barat Daya saat Pandemi Covid-19 (2)

Saya selalu memegang prinsip bahwa perjalanan ke manapun sebaiknya dinikmati. Entah menggunakan transportasi yang sangat terbatas, jalanan yang terjal, atau transit pesawat hingga berjam-jam, saya bakal tetap bisa menikmati semua itu dengan perasaan yang senang. Namun, perjalanan ke Sumba Barat Daya akhir November lalu berbeda. Ada rasa was-was, cemas, khawatir, dan juga awas. Baru pertama…

Perjalanan Ke Sumba Barat Daya saat Pandemi Covid-19 (1)

Pandemi Covid-19 di Indonesia belum sepenuhnya selesai. Menurut saya, justru saat ini sedang dimulai karena kasus yang stagnan dan cenderung naik, tes yang tidak masif, informasi mengenai data tracking yang kurang jelas, dan juga tidak adanya ketegasan mengenai protokol kesehatan yang pasti. Sayangnya, beberapa kegiatan harus tetap berjalan. Akhir November 2020 ini, sekitar lima hari,…

Kenyataan Pahit dari Dunia Anak-Anak di Sun Children

Judul Film: Sun Children atau The Sun (Khorshid) Produksi: 2020 Sutradara: Majid Majidi Penulis Naskah: Nima Javidi, Majid Majidi Akhir Oktober lalu, salah satu akun Twiter favorit saya tentang perfilman, @Cinemuach, membagikan salah satu film ciamik tahun 2020, Sun Children. Di tengah kerinduan akan menonton film festival, saya langsung saja mencari judul ini. Jika pernah…

6 Cara Mencoba Makanan saat Traveling

“Kalau nanti ke Jepang mau makan apa?” tanya kakak saya waktu itu sebelum kami ke Jepang. Saya diam sejenak dan berpikir. Lalu, saya teringat salah satu akun Instagram tentang jalan-jalan di tempat unik bernama Bring Me. Saya kemudian menyusuri unggahan foto-foto di akun tersebut dan mencari makanan yang ingin saya cicipi di Jepang. Begitulah kami…

4 Tempat Indah di Sumba Barat Daya dalam Sepekan

“Kamu sudah lulus, kan? Bantu saya bisa nggak?” tanya dosen saya di depan lift dekat kantin ketika kami berpapasan Juli 2019 lalu. Saya tahu beliau sedang ada penelitian di Pulau Sumba, terutama di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, tiga tahun belakang ini. Saya yang habis lulus itu tentu dengan senang hati mengiyakan tawaran beliau.…

Menikmati Sekitar Tokyo dengan Budget Terbatas

Selama lebih dari duapuluh tahun saya menyukai komik Jepang, menonton anime, bahkan sempat mendaftar ke jurusan Sastra Jepang di UGM. Namun, saya tidak pernah membayangkan ibu kota Jepang itu seperti apa. Setelah kakak saya berhasil mendapatkan tiket pesawat melalui Garuda Travel Fair ke Jepang akhir 2017 lalu, saya cukup beruntung ikut merasakan pengalaman mencicipi hal-hal…

Sejenak Menikmati Kuliner Jakarta

Perjumpaan kembali saya dengan Jakarta dimulai pada 2013 saat saya diterima di salah satu kantor berita. Saya meninggalkan Jakarta pada 2014 dengan berbagai macam cerita, ketika saya mulai menyukai kompleksitas di Ibu Kota. Rasanya seperti ditinggal saat sayang-sayangnya (eh..). Apa daya, hidup harus terus berjalan dan saya kembali ke kota awal ketika saya merantau dari…

Sepenggal Pengalaman Traveling Minim Budget di Tiga Negara Eropa Barat

Awal Mei 2019 lalu, saya plesir ke tiga negara di Eropa: Austria, Jerman, dan Belanda. Dari ketiga negara tersebut, saya mengunjungi Vienna dan Salzburg di Austria; Freiburg dan Ulm di Jerman; lalu Nijmegen, Amersfoort, dan Giethoorn di Belanda. Semua saya tempuh selama 10 hari saja. Sebenarnya, ini waktu yang sangat singkat tetapi saya juga memperhitungkan…

Perayaan 17 Mei dan Russ siswa SMA

Norwegian Constitution Day atau hari nasional Norwegia diperingati setiap tanggal 17 Mei. Pada hari ini, Norwegia memperingati kemerdekaannya menjadi kerajaan tersendiri, 17 Mei 1814 agar tidak diserahkan Swedia oleh Denmark-Norway setelah negara tersebut kalah di Perang Napoleon. Kemerdekaan Norwegia tersebut dirayakan dengan ucapan “gratularer med dagen” yang artinya “selamat lahir untukmu”, sama seperti ketika mengucapkan…

Turis Minim Budget (2): Salzburg

Tulisan ini melanjutkan tulisan perjalanan minim budget ke kota yang ingin saya kunjungi dari dulu, Salzburg. Setelah menonton film “The Sound of Music” bertahun-tahun lalu dan tahu bahwa Mozart juga lahir di kota ini, terbersit keinginan sekali saja ke Salzburg. Apa alasan khususnya? Saya lupa. Keinginan tersebut, entah kenapa, terwujud juga. Awal Januari 2019 lalu,…

Turis Minim Budget (1) : Vienna

Sejak berkenalan dengan biola saat kelas 1 SMA, saya jadi menikmati musik klasik. Meski sekarang jika memainkan biola tentu tidak ada nada yang keluar karena senarnya sudah rapuh (belum diganti sejak 10 tahun lalu karena mahal). Dari hal ini, saya pernah bermimpi ingin mengunjungi beberapa kota di Austria seperti Vienna dan Salzburg yang pernah menjadi…

Mengenal Community-Supported Agriculture (CSA)

Ketika saya pergi ke luar kota dari Kristiasand ke kota lebih kecil atau pedesaan, saya sering melihat tanah-tanah pertanian di sepanjang jalan. Ada pula peternakan terbuka seperti peternakan domba, sapi, dan kuda. Saya sempat bertanya-tanya bagaimana Norwegia mengelola pertaniannya. Setahu saya, di Kristiansand tidak ada farmer market atau pasar pertanian yang diadakan tiap pekan. Walau…

Oslo dan Pemilu

Selama di Norwegia, saya belum pernah ke ibukota salah satu negara Skandinavia ini. Saat  pertama kali akan ke negara ini, saya mendapat penerbangan langsung dari Amsterdam ke Kristiansand. Saya hanya pernah satu kali transit selama dua jam di stasiun sentralnya saja ketika akan pergi ke Austria. Saya membaca dan mendengar banyak sekali referensi di internet…

Cabin Life

Sebagian penduduk Norwegia memiliki kabin di daerah pegunungan atau di tengah hutan. Orang-orang Norwegia sangat senang dengan kegiatan alam. Setiap hari, banyak orang akan pergi mendaki bukit atau berjalan-jalan di hutan kota. Jumlah pengunjung taman dan hutan kota akan melonjak saat akhir pekan. Salah satu weekend gateway orang Norwegia adalah pergi ke kabin mereka dan…

Menikmati Sunyi dan Tanpa Tergesa

Hidup Seimbang di Norwegia  Sebelum ke Kristiansand, saya memang kurang begitu mendalam mencari tahu bagaimana masyarakat Norwegia menghabiskan waktu mereka. Saya pikir awalnya, Norwegia sama seperti Jerman (sebagai referensi negara Eropa yang pernah saya kunjungi). Sebagai orang yang belajar budaya, tentu saya sangat naif dan ceroboh menyamakan antara Norwegia dan Jerman, yang jelas berbeda. Yogyakarta…

Mengunjungi Returkraft, Pembangkit Listrik dari Pembakaran Sampah

Selain observasi mengenai pasar barang bekas, saya juga penasaran bagaimana sebenarnya Norwegia mengelola sampahnya. Seperti kebanyakan negara maju lain, sampah rumah tangga di Kristiansand sudah dipilah dari level rumah. Ada minimal lima jenis boks sampah yang berbeda di setiap blok perumahan, yaitu boks untuk sampah kertas, botol dan plastik, gelas dan kaleng, sisa makanan, dan…

Menyebarang ke Denmark untuk Belanja

“Atas bujukan setan, hasrat yang dijebak zaman”. Iya, ini lagunya Efek Rumah Kaca. Negara mana sekarang yang tidak konsumtif? Belanja menjadi kebutuhan masyarakat post-moderen seperti kita. Singkatnya, tanpa belanja kita bukanlah apa-apa. Mungkin hanya warga North Sentinel di kepulauan Andaman saja yang tidak tersentuh kapitalisme atau paham neoliberal untuk saat ini. Siapa tahu beberapa puluh…

Kuliner di Kristiansand

Selama di Kristiansand, ada beberapa makanan dan jajanan Norwegia yang saya cicipi. Tidak semua makanan khas saya coba karena jajan di sini mahal. Beberapa yang saya makan juga masakan rumahan, bukan karena beli. Ini adalah makanan-makanan sekiranya khas yang pernah saya coba: Lakris/Liquorice Sebenarnya ini bukan makanan, tetapi cenderung ke perisa (flavoured). Rasa lakris ada…

Flea Market di Sørlandet

Sørlandet: Southern Norway Pada tahun 2011, ketika mendapat kesempatan riset ke Freiburg, Jerman, saya mulai tertarik dengan flea market atau pasar loak untuk barang-barang bekas yang diadakan hampir tiap akhir pekan ketika musim panas. Dulu saya punya keinginan kalau suatu saat sekolah lagi, saya ingin ajukan tema tentang flea market. Ketika ada pengumuman untuk pertukaran…

Religi, Kehidupan, dan Kematian

Banyak orang, bahkan orang Norwegia sendiri, menganggap penduduk di negara ini sudah tidak ada lagi yang mempercayai konsep religi. Saya sedikit sanksi akan anggapan itu karena masih ada orang yang pergi ke gereja pada hari Minggu. Datangnya para imigran dari berbagai penjuru dunia, terutama dari negara-negara Asia dan Afrika, juga menguatkan keberadaan kepercayaan pada Tuhan,…

Berhemat di Negara Mahal?

Awalnya, ketika mengetahui saya diterima exchange di University of Agder, saya ingin mencoba bekerja paruh waktu di Kristiansand. Mahasiswa yang memegang kartu temporary resident permit boleh bekerja selama 20 jam dalam sepekan. Tetapi, kenyataannya saya tidak dapat membagi waktu. Beban kuliah yang saya rasa cukup berat serta harus menguasai bahasa Norwegia dasar kalau ingin bekerja…